ANALISIS KRITIS PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM PRAKTIK PARADIPLOMASI PROVINSI DKI JAKARTA

Link E-Government DKI Jakarta: https://jakarta.go.id/ 

E-Government merupakan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, baik urusan bisnis, ataupun hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. 

Tujuan dari E-Government itu sendiri adalah untuk meningkatkan akses warga negara terhadap jasa- jasa layanan publik pemerintah, meningkatkan akses masyarakat ke sumber-sumber informasi yang dimiliki pemerintah, menangani keluhan masyarakat dan juga persamaan kualitas layanan yang bisa dinikmati oleh seluruh warga negara. 

Provinsi DKI Jakarta dalam websitenya https://jakarta.go.id/# memiliki banyak fitur yang lengkap dan update. Berbagai informasi disajikan dengan rapih dan memudahkan masyarakat dari kota DKI Jakarta maupun dari luar DKI Jakarta.

[Tampilan Awal Website E-Government DKI Jakarta]

Berikut adalah tampilan awal dari website E-Government DKI Jakarta atau disebut sebagai JakGO, dengan tulisan “Selamat datang di Jakarta a city of collaboration”. Dalam website tersebut terdapat pilihan bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional.

[Fitur ‘Mengenal Jakarta’]

Selanjutnya adalah fitur mengenal jakarta yang dijabarkan menjadi beberapa point. Pertama point masuk ke Jakarta ditujukan bagi masyarakat yang ingin memasuki kawasan DKI Jakarta, kemudian terdapat fitur yang memberitahukan bagaimana kehidupan di DKI Jakarta, Transportasi apa saja yang ada di DKI Jakarta, Bisnis dan Investasi, Layanan Kependudukan, Layanan Daring, Kesehatan, Pendidikan, Keamanan dan Ketahanan, Karir, Sosial dan Kesejahteraan, Lingkungan dan Energi, Pengaduan Warga, dan yang terakhir Kolaborasi. Point terakhir Kolaborasi adalah wadah bagi masyarakat DKI untuk berkesempatan berkolaborasi dengan pemerintah.

[Fitur Informasi dan Layanan]

Fitur Informasi dan Layanan yang didalamnya terdapat option atau pilihan untuk akomodasi, informasi pusat perbelanjaan, pusat kebudayaan Jakarta, Museum, Galeri yang ada di DKI Jakarta, kemudian Wisata Kuliner, Wisata Bersejarah, Wisata Kepulauan Seribu, Tempat Rekreasi dan Taman Bermain, Taman Kota, Hiburan, dan Kalender Event.

[Fitur ‘Jelajah Jakarta’]

Fitur yang ketiga adalah Jelajah Jakarta yang memberitahukan informasi Tentang Jakarta, Pemerintah DKI Jakarta, Peta Jakarta, Jakarta Smart City, Aplikasi JAKI atau Jakarta Kini, kemudian informasi Rencana Pembangunan di DKI Jakarta, Laporan, Anggaran, dan Manajemen Kinerja.

[Fitur ‘Media’]

Fitur terakhir dalam barisan atas adalah Media, yang didalamnya terdapat informasi mengenai media-media apa saja yang ada di DKI Jakarta. Pertama adalah PPID, Open Data Jakarta, Berita Jakarta, Siaran Pers, Jakarta (Buletin), Infografis, Ensiklopedia, dan Jakarta Digital Outlook.

Kemudian terdapat Pengumuman-Pengumuman, seperti Pengumuman penetapan lokasi pembangunan jalan tembus dari jalan Lebak Bulus I ke jalan Lebak Bulus II, Pengumuman penetapan lokasi pengembangan rumah sakit pusat otak nasional, kemudian Berkolaborasi kembangkan Jakarta untuk menuangkan aspirasi serta ide-ide untuk berkolaborasi dengan DKI Jakarta, dan terakhir Y20 Summit Indonesia 2022 atau Youth 20 yang merupakan wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, dan bertukar ide, hingga mencapai kesepakatan,

Kemudian Informasi dan Layanan bagi Pengunjung maupun Penduduk yang sebelumnya sudah dijelaskan pada fitur Informasi dan Layanan.

Bergulir kembali ke bawah terdapat fitur Wilayah Jakarta yang menurut saya fitur ini sangat unik, jika kita mengarahkan kursor ke area peta sebelah kiri layar maka website tersebut akan memberitahukan apa nama wilayahnya dan informasi singkat tentang wilayah tersebut. Contohnya seperti yang terlihat pada gambar saat kursor diarahkan ke tengah bagian yang berwarna merah maka akan menunjukan informasi bahwa itu adalah wilayah Jakarta Pusat dan informasi tentang wilayah tersebut terdapat dibagian kanan. Kemudian jika kursor diarahkan sedikit ke atas kanan itu adalah wilayah Jakarta Utara, disebelah kirinya wilayah Jakarta Barat, di bagian bawah kiri adalah Jakarta Selatan, diarahkan sedikit ke arah kanan terdapat wilayah Jakarta Selatan, kemudian jika diarahkan kebagian wilayah terluas dipeta itu adalah Jakarta Timur, Terakhir bagian atas yang terpisah adalah Kepulauan Seribu.

Selanjutnya adalah fitur yang memberikan informasi mengenai event-event besar apa saja yang sedang atau akan dilaksanakan di DKI Jakarta. contohnya Pesta Pora, Festival We The Fest, Pameran Marvel Studios, dan lain-lain.

Berikut adalah tampilan terbawah yang ada di website DKI Jakarta atau JakGo. 

Terdapat informasi mengenai Aplikasi, Website, Sosial Media pemerintah DKI Jakarta. dari berbagai macam pilihan yang tersedia menurut saya yang menjadi point plus adalah aplikasi JAKI atau Jakarta Kini.

Jakarta Kini adalah Aplikasi terobosan Jakarta Smart City aplikasi tersebut menang dalam IDC Award dalam kategori the best future innovation kemudian sebagai Champion Project  dalam WSIS Prizes 2021 dengan kategori E-Government. Aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dirancang sebagai aplikasi yang dapat mewujudkan kota pintar efisien dan efektif dalam mengubah Jakarta menjadi kota metropolitan yang cerdas dan lebih baik 

Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau disingkat menjadi DKI Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia, kota terbesar di Indonesia, pusat bisnis nasional dan barometer Indonesia di mata dunia internasional.

Paradiplomasi atau Paralel Diplomasi adalah keterlibatan dari wilayah atau daerah dari suatu negara dalam Hubungan Internasional.

Pemerintah daerah terlibat dalam suatu kerjasama internasional dengan berbagai cara, antara lain dengan menjalankan misi budaya dan melakukan perdagangan terbuka, lalu mengadakan perjanjian serta kesepakatan dengan pemerintahan luar negeri dan aktor negara, mereka berpartisipasi dalam suatu jaringan internasional dan biasanya mereka melibatkan pemerintah pusat seperti Kementerian Luar Negeri.

Istilah Paradiplomasi mulai diperkenalkan oleh Soldatos Panayotis, dan kemudian dikembangkan oleh Ivo Duchachek dalam Perforated Sovereignties Towards a Typology of New Actors In International Relations dalam Federalism and International Relations : The Role of Sub-national Units, Paradiplomasi dilakukan oleh pemerintah sub-nasional disuatu Negara dengan Pemerintah sub nasional di Negara lain, baik wilayah sub-nasional maupun kedua wilayah Negara tersebut tidak berbatasan. 

DKI Jakarta menjalin Sister City dengan berbagai Kota dan Provinsi dengan negara lain.

  1. Jakarta - Berlin

Jakarta dan Berlin adalah kota kembar selama lebih dari 25 tahun. Sejak awal kemitraan pada 1994, Jakarta dan Berlin berfokus pada kebudayaan dan olahraga. Pada 2016, fokus bergeser untuk menghubungkan ekosistem Startup mereka dengan platform kolektif “Asia Berlin”. 

  1. Jakarta - Bangkok

Kerja sama sister city antara Jakarta dan Bangkok ditandatangani sejak 2001. Salah satunya pertukaran pelajar Bangkok-Jakarta. Namun program tersebut tertunda karena pandemi Covid-19. Diharapkan pada 2022, Bangkok-Jakarta akan segera saling mengirimkan pelajar masing-masing untuk berinteraksi dan belajar di sekolah dan komunitas yang ditentukan.

  1. Jakarta - Beijing

Kerjasama sister city antara Beijing dan Jakarta diawali dengan adanya Letter of Intent pada tanggal 22 April 1992 yang memiliki isi tentang kerjasama di bidang perdagangan.

Salah satu hasil kerja sama antara Jakarta Beijing antara lain, Program Pertukaran Pelajar, Budaya, Ekonomi Pariwisata, Administrasi Kota, dan Olahraga.

  1. Jakarta - Kairo

Kerjasama sister city antara Kairo dan Jakarta terjalin sejak 2016. Kerjasama ini akan mengembangkan berbagai bidang. Seperti perdagangan dan investasi, perencanaan dan pengembangan kota, pariwisata dan budaya, pendidikan, kesehatan dan obat-obatan, olahraga dan pemuda, serta lingkungan pelestarian.

  1. Jakarta - Yerusalem

Dalam MoU sister city antara Jakarta dan Yerusalem mencakup bidang pengendalian bencana dan krisis, pendidikan dan pelatihan, serta sosial dan budaya yang di tanda tangani pada tanggal 22 Oktober 2007.

  1. Jakarta - Tokyo

  2. Jakarta - Shanghai

  3. Jakarta - Hanoi

  4. Jakarta - Istanbul

  5. Jakarta - Jeddah

  6. Jakarta - Pyongyang

  7. Jakarta - Kyiv

  8. Jakarta - Moskow

  9. Jakarta - Los Angeles

  10. Jakarta - Casablanca

Dan lain-lain.

KESIMPULAN

Peran paraParadiplomasi dengan pelibatan pemerintah daerah sebagai bagian dari diplomasi multijalur Indonesia merupakan tuntutan riil dalam hubungan internasional di era globalisasi ini. 

Salah satu peran yang dimainkan oleh Pemerintah DKI Jakarta sebagai aktor ‘paradiplomasi’ adalah menciptakan sebuah kota yang berbasis internet. Kota yang disebut smart city ini bertujuan untuk mendekatkan masyarakat pada pelayanan yang cepat dan tepat serta mudah dijangkau, mewujudkan kota pintar efisien dan efektif dalam mengubah Jakarta menjadi kota metropolitan yang cerdas dan lebih baik. 

Paradiplomasi banyak memberikan peningkatan kerjasama antara kedua-belah pihak sub-negara ataupun untuk mempererat hubungan bilateral, contohnya hubungan sister city antara Jakarta dengan puluhan kota dari negara lain. Hal ini merupakan salah satu langkah awal yang membawa dan mendukung DKI Jakarta menjadi smart city bahkan membawa negara Indonesia menjadi lebih maju.

KRITIK DAN SARAN

untuk menjadikan Jakarta sebagai kota internasional, program sister city yang sudah ada perlu ditingkatkan dan diperluas kembali dengan kota-kota di luar negeri. kemudian perlu ada pemetaan potensi dan sektor unggulan yang diperbarui secara berkala dalam bentuk yang mudah diakses seperti melalui online. hal ini dilakukan sebagai data awal untuk memudahkan pihak yang ingin melakukan kerjasama dengan DKI Jakarta. dan memudahkan bagi perwakilan RI di seluruh dunia untuk membantu dalam proses mencocokan atau matchmaking kerja sama yang efektif antara daerah dengan pihak luar negeri


Comments