E-Government Berlin, Jerman

 


E-Government

E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya.

E-government mencakup semua proses bisnis yang terkait dengan pemerintahan dan administrasi. Dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui media elektronik.


E-Government Berlin, Jerman


Bagi perekonomian, penggunaan teknologi komunikasi dan informasi digital, terlepas dari lokasi dan jam buka otoritas, memberikan manfaat yang signifikan. Digitalisasi juga akan meningkatkan efisiensi dan penghematan biaya dalam administrasi. E-government menawarkan potensi besar kepada Berlin untuk orientasi layanan modern. Berlin berkerja sama dengan mitra di tingkat negara bagian federal dan Eropa untuk memastikan bahwa proses ini dapat dilakukan sepenuhnya secara elektronik di masa depan. 

Tujuan umum dari penyediaan layanan administrasi secara elektronik dan proses penawaran tanpa diskontinutias media telah diatur oleh Pemerintah Federal dalam E-government and Organization. Pemerintah federal ingin menyediakan 500 juta euro untuk menerapkan undang-undang guna meningkatkan akses online kelayanan administratif. Dengan dukungan IHK Berlin, Senat Berlin telah menyusun undang-undang negara tambahan dan memprakarsai undang-undang yang diusulkan. Berlin akan menjadi negara federal ketiga yang meloloskan undang-undang e-government.

 

Kota Berlin dalam websitenya https://www.berlin.de/en/ memiliki banyak fitur yang lengkap, dan update. berbagai informasi disajikan dengan rapih dan memudahkan masyarakat dari kota Berlin maupun dari luar Berlin. Terdapat informasi mengenai Politik dan Administrasi, Acara dan Festival, Pariwisata dan Perjalanan, Bisnis dan Ekonomi, dan lainnya yang didalamnya terbagi lagi menjadi berbagai subjek yang lebih detail.

 

Departemen Senat untuk Interior, Digitalisasi dan Olahraga Berlin bertanggung jawab atas orientasi strategis, kontrol, dan pengembangan lebih lanjut dari

E-government Berlin. Tujuannya jelas, menawarkan layanan digital yang ramah warga. Penggunaan e-governmentmemberikan kontribusi penting untuk mengurangi birokrasi dan modernisasi administrasi. Undang-undang e-governmentBerlin menyebutkan keramahan warga dan bisnis sebagai salah satu tujuan utama digitalisasi administrasi Berlin.

 

Berlin memiliki ikatan yang kuat dengan seluruh dunia. Beragam proyek kerja sama dengan kota-kota di negara lain dan tugas-tugas khusus dengan negara lain.

Jaringan dan proyek kota memstikan bahwa Berlin memiliki hubungan dekat dengan metropolitan dan kota-kota Eropa dan seluruh dunia. Jaringan kota ini memberikan Berlin sebuah platform atau wadah untuk pertukaran ide dan pengalaman yang konstan dan untuk Kerjasama terkait proyek antar wilayah. Fokus disini adalah pada isu-isu yang menimbulkan tantangan khusus bagi wilayah pada awal abad ke-21: perubahan iklim, ekonomi, ilmu pengetahuan, budaya, pembangunan perkotaan. Dan intergrasi sosial.

1. C40 Berlin adalah salah satu angora pendiri C20. Seiring berjalannya waktu karena semakin banyak kota yang memilih pendekatan local untuk menangani perubahan iklim, jaringan tersebut telah berganti nama menjadi C40, lebih dari 80 kota dari setiap benua saat ini menjadi anggota. 

2. Climate Alliance didirikan pada tahun 1990 bersama dengan kota, kota madya, dan menyertakan LSM sebagai anggota. Berlin secara khusus terlibat dalam kampanye City Cycling Alliance.

3. European Coalition of Cities against Racism didirikan pada tahun 2004. Berlin bergabung pada tahun 2006 ketika menandatangani 10 poin rencana aksi koalisi melawan rasisme

4. Eurocities menyatukan lebih dari 135 kota di Eropa. Didirikan pada tahun 1986 dengan tujuan untuk meningkatkan pengaruh kota-kota tersebut dalam proses pengambilan keputusan Eropa, dan mempromosikan Kerjasama lintas batas antar kota.

5. Fast Track Cities Berlin bergabung pada Juli, 2016. Bertujuan untuk mengakhiri epidemi AIDS di kota-kota pada tahun 2030.

6. Global Compact adalah platform internasional untuk bisnis, masyarakat sipil, akademisi, pemerintah, dan mempromosikan solusi berkelanjutan untuk masa depan masyarakat perkotaan.

7. International Cities of Refuge Network Berlin adalah kota yang terbuka dan berwawasan ke luar dan menggunakan pengaruhnya untuk mempromosikan hak asasi manusia sebagai anggota jaringan ini. Bersama dengan lebih dari 60 kota lain, Berlin telah berkomitmen untuk menawarkan perlindungan kepada seniman.

8. Metropolis didirikan pada tahun 19985 adalah suara dan jaringan internasional terbesar dari ibu kota dan kota dengan lebih dari satu juta penduduk. Salah satu tujuan penting adalah untuk meningkatkan kondisi kehidupan pendudukan kota besar dan kota besar dengan bertukar ide, praktik terbaik, dan pengalaman.

9. Organization of World Heritage Cities beranggotakan lebih dari 300 anggota, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran penduduk tentang perlunya melestarikan situs warisan dunia.

10. Rainbow Cities Network berkerja di tingkat lokal untuk memerangi diskriminasi berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender dan untuk mempromosikan penerimaan keragaman seksual dan gender.

11. Union of Capital of the European Union bertujuan untuk memperkuat peran ibu kota Eropa dalam menghadapi masalah dan tantangan bersama.

12. Solidarity Cities bertujuan untuk mendukung penerimaan dan integrasi pengungsi dan pencari suaka.

13. Mayors for Peace jaringan perdamaian bagi para walikota yang mengkampanyekan dunia tanpa senjata nuklir.

 

Berlin dikenal juga dengan seni dan budayanya. Didalam https://www.berlin.de/en/ terdapat informasi update Acara dan Festival lengkap yang diadakan di Berlin. Dan bisa memesan tiket acara atau festival tersebut secara online didalam website tersebut. Bagi wisatawanpun bisa memesan tiket museum, restoran, hotel, klub, tur terpandu, berbagai transportasi, atraksi, pemandangan, dan lain-lain. Lengkap disajikan dengan peta kota tersebut.

 

Berlin adalah kota kebebasan dan keragaman, kota yang menyajikan peluang dan kemungkinan. E-government Berlin menyajikan mulai dari ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lain-lain. semua informasi tersebut tersusun lengkap.

 

Menurut saya kota Berlin dalam E-Government sudah sangat baik, disajikan dengan begitu rapih dan sangat informatif membuat pembaca atau pengunjung website penasaran dengan seluruh isi didalamnya, poin plusnya adalah https://www.berlin.de/en/ tidak hanya disajikan untuk warga kota Berlin atau Jerman saja tetapi untuk seluruh Dunia yang ingin mengetahui lebih tentang Berlin. Dan secara keseluruhanpun menurut saya sudah sempurna, website tersebut bisa di atur menggunakan berbagai Bahasa, diantara lain : Bahasa Jerman, Bahasa Prancis, Bahasa Italia, dan Bahasa Inggris. Tapi setelah diteliti ada satu kekurangannya yaitu untuk PDF yang terlampir disajikan dengan Bahasa Jerman tidak bisa diterjemahkan secara langsung. Tetapi, menurut saya hal tersebut tentunya bukan masalah yang besar, solusinya bisa menggunakan fitur penerjemah secara manual bagi masyarakat yang tidak bisa berbahasa Jerman atau Mungkin untuk sebagai bahan pertimbangan bisa menggunakan dua bahasa, Bahasa Jerman dan Bahasa Inggris sebagai Bahasa yang universal.

 

Sekian dari saya mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan kata atau informasi, mohon dikoreksi. Terima kasih.


Berikut adalah referensi-referensi yang saya gunakan untuk membuat esai E-government kota Berlin :

 

https://kominfo.go.id

https://kemlu.go.id/berlin/id

https://www.berlin.de/en/

https://www.britannica.com/place/Berlin

https://www.britannica.com/topic/Berlin-Wall

https://www.ihk-berlin.de/politische-positionen-und-statistiken-channel/wirtschaftsstandort-berlin/e-government-2261572

website informasi untuk pengungsi dari ukraina dan pembantu sukarela

https://www.berlin.de/ukraine  

website informasi pusat dari pemerintahan berlin tentang virus corona

https://www.berlin.de/corona


 

Comments